Kamis, 05 November 2009

TIPE2 MENGHIDARKAN ANAK KITA DARI NARKOBA

HINDARKAN ANAK - ANAK ANDA DARI NARKOBA
Tips.
Rangkulah anak-anak sebelum narkoba merangkulnya.
1.Bantu anak-anak untuk merasa senang dan percaya diri, beri pujian, dorongan, penghargaan. Berikanlah kasih sayang, tunjukkan dalam bentuk pelukan, rangkulan. Jangan memarahi anak didepan umum, jangan merendahkan. Habiskan waktu bersama-sama, membaca, berbicara dan melakukan aktivitas bersama-sama.
2.Ajari hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, gunakan informasi sebanyak-banyaknya tentang kerugian & keburukan akibat memakai narkoba serta hukuman bagi yang memakai.
3.Ajari anak untuk berkata tidak tentang narkoba. Ajari untuk menolak pemberian sesuatu misal “permen” atau bentuk lain dari orang yang tidak dikenal walau diiming-imingi sesuatu yang menarik. Sibukkan dan support anak -anak mengembangkan pribadi misalnya olah raga, seni, hobi.
4.Tanamkan pendidikan budi pekerti, keimanan dan spiritual sejak dini.

Bila anak sudah memakai narkoba.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1.Tetap tenang dan harus obyektif. Bersikap sabar dan memahami apa yang telah dilakukan oleh anak-anak.
2.Lakukan komunikasi yang baik dalam upaya membantu melepas ketergantungan narkoba. Memang sulit, carilah waktu yang tepat dengan mood yang baik dari anak-anak. Orang tua harus betul-betul sabar dan meluangkan waktu lebih banyak dan tidak terburu-buru.
3.Mencari bantuan di kalangan professional, misal dokter atau penasehat berkualitas lainya yang sudah diakui keberhasilannya dalam menangani kasus narkoba.
pemakai berhenti mengkonsumsi maka akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan berkesinambungan. Efek lain kejang-kejang, rasa mual, hidung dan mata selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh.

Nama lain heroin di jalanan adalah putaw.
1.Ganja adalah obat bius yang diperoleh dari tamanan marijuana, zat aktifnya delta-9-tetra hidro canabinol (THG) yang mempengaruhi cara melihat dan mendengar. Apa yang terlihat terasa aneh sehingga pemakai akan tertawa sendiri. Efek lainnya konsentrasi menurun, mudah panik, gelisah, depresi, bingung, berhalusinasi.
3.Ekstasi, adalah obat bius dalam bentuk tablet atau kapsul yang berisi 3-4 methylendioxymethamphetamine (MDMA) yang digunakan untuk bersenang-senang. Efeknya adalah lebih waspada, hiperaktif, rasa senang (euporia), bergairah, sering pusing, gemetar, detak jatung cepat, dehidrasi kuat sehingga menyebabkan rasa haus, rasa mual, kehilangan nafsu makan.
4.Shabu-shabu adalah kristal tak berwarna dan tak berbau, berisi methamphetamine yang membuat tubuh terasa lebih kuat, disebut juga ice. Obat ini tergolong stimulansia yaitu merangsang susunan saraf pusat. Efek yang disalahgunakan adalah lebih waspada, bergairah, rasa senang dan bahagia. Efek lain adalah pupil mata melebar, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, sukar tidur, menghilangkan nafsu makan, berhalusinasi, kehilangan berat badan, impotensia, merusak liver/hati dan jantung. Karena sifat adiksinya, maka ada kecenderungan terjadi peningkatan dosis bagi pemakainya. Efek over dosis adalah rasa gelisah, suhu badan naik, berhalusinasi/berkhayal, tertawa tidak wajar dan bisa menyebabkan kematian.
5.Inhalasi abuse, sejenis obat bius yang cara penggunaannya dengan cara dihirup semacam lem yang dibakar atau thiner. Akibatnya adalah daya ingat menjadi berkurang, kurang bisa berfikir, mudah mengalami pendarahan dan luka, mengalami kerusakan pada system susunan saraf pusat, liver dan jantung, sakit perut dan otot perut mudah kram, sering batuk.
6.Ketamine dan Norketamine sering mereka sebut K. Obat ini merupakan obat bius yang berbentuk kristal, tablet dan cair. Obat ini sering digunakan bersama-sama minuman, dicampur dengan rokok dan bisa dengan dihirup. Efeknya adalah mengalami halusinasi, semua indra menjadi lumpuh.

Narkoba sangat berbahaya, kerugian mengkonsumsinya lebih besar dari pada manfaatnya. Pengaruh yang sering disalahgunakan umumnya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat seperti rasa senang, bergairah, menghilangkan stress, dan merasa bebas, menghilangkan rasa sakit. Namun efek lainnya adalah dapat merusak organ-organ tubuh yang dapat berakibat kematian.

Mengapa anak-anak lari ke narkoba ?
Banyak kemungkinan alasan anak-anak muda memakai narkoba. Faktornya bisa dari lingkungan diri pribadi, keluarga dan lingkungan luar. Sebetulnya banyak faktor lain yang mempengaruhi, namun ada beberapa yang perlu diketahui, antara lain :
1.Keinginan pribadi untuk bersenang-senang, ingin percara diri dan diakui.
2.Salah pergaulan, masuk ke lingkungan pemakai narkoba.
3.Rasa penasaran dan ingin coba-coba.
4.Ingin diterima di lingkungan sosial, lingkungan para pengguna.
5.Lari dari kebosanan dan kejenuhan atau kenyataan hidup yang pahit.
6.Kepercayaan yang salah bahwa memakai sedikit tidak menyebabkan ketergantungan atau memakai narkoba beberapa jenis bisa saling menghilangkan ketergantungan.
7.Masalah keluarga, ketegangan keluarga, ketidakpedulian orang tua, kurang komunikasi antara orang tua dan anak-anak.
8.Masalah ketidakmampuan anak terhadap prestasi akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar